Tembikar yang dicat mengacu pada kosong tembikar oranye-merah yang dipoles, digambarkan dengan pigmen mineral alami, oker dan oksida mangan sebagai elemen warna, dan kemudian dibakar dalam tungku. Pada bangkai jingga-merah menghadirkan pola indah merah oker, hitam, putih, dan berbagai warna, membentuk tembikar dengan tingkat kesatuan yang tinggi antara pola dan bentuk perkakas, serta mencapai efek dekoratif dan mempercantik.